Gadis Mungil Perajuk
Entah apa sebabnya dia begitu kesal terhadapku. Masih menjadi misteri yang susah untuk dipecahkan. Padahal aku merasa tidak melakukan kesalahan apapun selama bersamanya, baik di mobil ataupun ketika menikmati swafoto di dekat bangunan yang termasuk salah satu keajaiban dunia itu. Dia memang termasuk wanita yang aktif, mudah bergaul dengan siapapun, baik laki-laki maupun perempuan. Tapi tetap saja hal itu membuat sifat posesifku membara. Komunikasi kiranya akan menjadi opsi terbaik dalam hal ini.
Anggukan Terakhir Sang Kakek
Malam itu, hawa dingin cukup membuat bulu kuduk terangkat. Fikri
hanya bisa duduk termenung di selasar masjid pondoknya ketika mengingat
kembali kesalahan yang telah ia lakukan. Seandainya saja ia mematuhi
perkataan ayahnya, semuanya pasti tidak akan berakhir dengan penyesalan.
Ia tentunya masih bisa merasakan aura tenang penuh kewibawaan yang
senantiasa terpancar dari wajah kakeknya.