#Anggukan Terakhir Sang Kakek
Anggukan Terakhir Sang Kakek
Malam itu, hawa dingin cukup membuat bulu kuduk terangkat. Fikri
hanya bisa duduk termenung di selasar masjid pondoknya ketika mengingat
kembali kesalahan yang telah ia lakukan. Seandainya saja ia mematuhi
perkataan ayahnya, semuanya pasti tidak akan berakhir dengan penyesalan.
Ia tentunya masih bisa merasakan aura tenang penuh kewibawaan yang
senantiasa terpancar dari wajah kakeknya.