The Power Of Galau

Galau adalah satu kata  yang tidak asing lagi di dengar dan tidak asing lagi di baca dalam status di media sosial. Bahkan saya sendiri pernah mengalami hal yang satu ini.

Lalu “Galau” itu apa? Berdasarkan yang saya ketahui, galau adalah sebuah perasaan tidak menentu yang membuat kita menjadi tidak nyaman. Kesulitan menentukan pilihan, tidak tahu harus melakukan apa. Seperti dalam keadaan gamang atau tidak jelas.

Bagi kebanyakan orang galau adalah perasaan negatif. Kali ini saya mencoba memandangnya dari sisi yang positif. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, ternyata ada sesuatu yang luar biasa dibalik perasaan tal menentu ini.

Perasaan galau bisa diartikan sebagai keragu-raguan atau kebimbangan. Jika ragu, kita jangan melakukan yang menurut kita masih belum mantap. Di sinilah ada waktu jeda untuk kita berfikir dulu sebelum bertindak. 

Saya mensikapi galau sebagai anugerah dari Allah, yang diberikan agar kita berhati-hati. Dengan adanya perasaan galau, biasanya kita cenderung berfikir lebih keras. Di sinilah letak kesempatan kita untuk menata segala sesuatu yang meresahkan hati kita.

Galau sangat perlu untuk dikelola dengan baik. Karena menurut saya perasaan ini  bersifat potensial. Bisa berubah ke arah hal positif dan negatif. 

Agar hasil dari rasa galau ini positif, ada beberapa tips yang biasa saya lakukan dalam upaya mengelola kegalauan:

1. Mencari suasana baru. Misalnya pergi ke mall, ke masjid, ke taman.
2. Melakukan hal yang berbeda. Misalnya biasa masak, kali ini coba untuk beli di luar. Biasanya membaca buku, coba sesekali nonton DVD atau yang lainya
3. Berhenti beraktifitas terlalu berat
4. Merebahkan tubuh atau tiduran
5. Menyiapkan aroma terapi untuk relaksasi
6. Olah raga ringan
7. Menulis. Menulis apa saja, untuk mengeluarkan apa yang ada di benak kita. Tanpa ada beban apakah tulisan penting atau tidak.
8. Melakukan hobi
9. Menelpon seorang sahabat untuk ngobrol ringan.
10. Berolah raga

Beberapa aktifitas di atas cukup mujarab bagi saya mengelola perasaan galau, agar mudah menjadi tenang dan berada di zona perasaan positif kembali.

Setelah berada di zona perasaan positif, biasanya akan muncul ide-ide cemerlang. Apalagi dengan kita mengetahui penyebab kegalauan, justru itu yang membuat kita mudah menemukan solusinya.

Yuk, selalu bersyukur atas nikmat Allah. Lembutkan hati kita agar senantiasa bisa mendengar bisikanNya yang lembut.