
Refleksi di Ujung Senja
Di sebuah desa kecil yang tersembunyi di balik bukit hijau, hidup seorang pemuda bernama Bima. Desa itu, bernama Tanjung Senja, adalah tempat yang damai, di mana hari-hari berlalu dengan ritme alam: ayam berkokok di pagi hari, daun-daun bergemerisik oleh angin siang, dan matahari yang beranjak perlahan di cakrawala sore. Namun, di balik ketenangan desa, Bima menyimpan sebuah cerita kehidupan yang penuh liku.
