Hubungan
Diterbitkan di Hubungan
avatar
waktu baca 10 menit

Penyesalan Naura

“Nak ayo makan” terdengar ibu naura memanggil

“0ya hari ini apa bu?” tanyaku

“Tahu goreng crispy nak”

“Ah ibu aku sudah sangat bosaaaan dengan makanan itu” aku menyingkirkan piring yang berisi nasi dan tahu itu

“Tapi nak kau belum makan..” ujar ibunya

“Aku tidak mau tahu bu pokoknya aku pulang harus ada ayam goreng” aku pun pergi dari rumah meninggalkan ibuku yang teryata meneteskan air mata

Oh ya namaku Naura aku adalah anak orang miskin, ayahku sudah sangat lama meninggal dan sejak itulah hidupku jadi susah.

Di perjalanan Naura melihat ada banyak sekali anak-anak yang sedang bermain. Ia ingin bergabung bersama mereka namun ia malu karna pasti ia akan dibuli, tapi dia tak peduli ia akan mencoba bergabung dengan anak-anak itu.

Saat naura mendekati sorot semua mata tertuju padanya, naura berhenti melangkah karena malu.

“Heh gembel ngapain kamu disini!” bentak seorang anak yang ternyata bernama anto

“Aku mau main” jawabku ragu

“Kamu gak boleh main di sini!” kata andi salah satu teman anto

“Iya kamu itu pembawa virus tau kalo kamu main ih nanti virusmu menular!!” ucap seorang gadis menyindirku

“Lebih baik kamu pergi, kita semua gak suka sama kamu… anak gembel!” ucap anto meledeku

“Hahaha memang dia anak gembel!!” teman temannya anto semuanya menertawakanku.

Aku berlari pulang, sesampainya di rumah aku mencari ibu.

“Ibuuuuuuuu” teriaku

Ibu menghampiriku “naura ada apa?” tanya ibu panik

“Ibu aku tidak mau jadi orang miskin!!”

“Memangnya kenapa?” ucap ibu tedengar sakit hati

“Gara-gara ibu aku tidak punya teman, andai ayah masih hidup aku tak akan hidup miskin bu! Aku benci ibu pokonya aku mau ibu kerja kek ngemis kek biar aku bukan anak miskin lagi!!!”

Ibu tersentak mendengar ucapan naura, dia tidak menjawab hanya air mata yang keluar dari matanya dan hatinya terasa ditusuk-tusuk.

“Mikir bu! bukan nangis ibu cengeng banget!”

Aku pun masuk kedalam kamarku dan tertidur.

Keesokan harinya.

“Ibuuuuuuu!!” naura menjerit histeris ketika melihat ibunya sedang berjalan menyeberang dan tiba-tiba dari arah lain mobil melaju dengan kecepatan sangat tinggi dan alhasil si ibu pun tertabrak. Darah bercucuran dari kepalanya. Naura langsung berlari ke arah ibunya.

“Ibuuu jangan tinggalkan naura buu, naura janji tidak akan nakal lagi buuu, naura janji” ucapku menangis histeris.

“Ya sayang ib..ibu sa..ya..ng pada..mu.. jangan… lu..pa baca… su..rat.. i..b..u” ucap ibu disela nafas terakhirnya dan, ibu menghembuskan nafas terakhirnya disertai senyuman yang sangat manis dan pergi untuk selama-lamanyaa.

“Ibuuuuuuuuu” teriakku sambil mengguncang guncang tubuh ibuku.

1 minggu kemudian, setelah kepergian ibuku,

Aku ingat dengan surat yang pernah ibuku ucapkan, aku lalu mencari surat itu dan tergeletak di bawah kotak mungil merah aku, lalu mengambilnya dan membukanya.

“kalung?” ucapku bingung, lalu aku membuka isi surat itu, isinya:

Putri ibu tercinta..

Naura.. kamu sudah besar ya nak, sudah tahu akan segala hal, ibu bangga padamu naura, naura sayang kau dengar kata-kata ibu ini ya nak.. Kamu harus jadi anak yang sholehah ya nak berpegang teguh pada agama.

Semoga kamu bisa sukses ya suatu saat nanti walaupun tanpa ibu, maafkan ibu tak bisa membahagiakanmu ya, ibu sayang naura..

Salam

Ibu

Setelah membaca surat ibu tangisku pecah

“Ibu aku janji tak akan pernah membuat ibu kecewa bu, aku menyesal bu aku menyesal!!”

Tamat

Cerpen Karangan: Wardina Sya

Hai perkenalkan namaku wardina sya’diah sufyan

Aku lahir di garut umurku 12 tahun kelas 6 mi/sd di persatuan islam 04 cianjur

Agamaku? sudah jelas islam oya aku hobi membaca lo.. salken

Cerpen dengan judul "Penyesalan Naura", telah berhasil dimoderasi dan lolos ditayangkan oleh tim editor.

Cerpen Penyesalan Naura merupakan cerita pendek karangan Wardina Sya, agan dapat mengunjungi profil penulis untuk membaca karya-karya cerpen terbaru miliknya. Baca juga cerpen seputar Hubungan, atau cerpen menarik lainnya dari Wardina Sya.


Cerpen ini telah berhasil ditayangkan sekitar: 1 tahun yang lalu. Bagaimana menurutmu gengs? apakah agan menyukai tulisan cerpen dari Wardina Sya? jika agan menyukai cerpen ini, silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs.


Jika dirasa cerpen ini bermanfaat, jangan lupa sebarkan cerpen ini ke medsos atau langsung klik tombol sebarkan ya gengs! 🫰.

Promosi Via Guest Post!

Buat agan & sista, jika ingin mempromosikan produk bisnismu melalui tulisan (guest post-content placement), silahkan baca terlebih dahulu tentang aturan dan kebijakan guest post 👉 di sini 👈

Hai gansis! 🧑‍🦱🧑‍🦰 Yuk coba seru-seruan bareng komunitas dengan menggunakan asisten AI cerdas. Caranya sangat mudah, cukup dengan memberikan tagar dan mention [#tagargpt & @balasgpt] pada balasan agan dan sista di sini.

25 Fitur Terbaru: Kuis AI, Pelajaran Sekolah AI, Latihan Soal AI, Jawaban Soal AI dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya.


Hanya pengguna VIP yang sudah terdaftar dan memiliki akun lencana terverifikasi

Dilarang mengirimkan pesan promosi, link, spam dsbg. Namun jika agan ingin menyisipkan link (promosi), silahkan pergi ke halaman hubungi moderator kami. Berkomentarlah dengan bijak dan sesuai topik yang ada. Untuk informasi selengkapnya, silahkan baca aturan di sini.

Komentar