Dibalik Iseng Ternyata Dia Menyukaiku

“Akhhhh!!! kecoak.. kecoak.!!” jeritku saat di kamar mandi ternyata aldo dan kawananya yang mengerjaiku. ukh sungguh tak beradab!.

“Akh.. pergi! pergi!” usirku pada kecoak terbang yang mendekatiku. lalu kecoak pun mengarah padaku karena panik, kaget dan takut menjadi satu akupun keluar kamar mandi sambil loncat loncat dan berteriak histeris hihi memalukan ya.

Saat diluar kamar mandi aku kaget karena ada aldo dan kawanya. mereka lalu menertawakanku terbahak-bahak.

“Ahahhhaaahaha” tawa aldo. melihat aldo aku ingin sekali melemparnya dari gedung sekolah. tapi mana bisa khayal!

“Ikh lo aldo sampai kapan sih lo jailin gue mulu!!” seruku sambil menatap aldo tajam.

“Sampai gue puas!” jawab aldo lalu dia mendekatiku. aku sedikit mundur dari aldo tapi aldo malah megang tanganku dengan tangan kananya dan tangan kirinya dia selipkan ke belakang entah apa yang dia sembunyikan.

“Buaaahh” aldo melemparkan kecoak mainan ke padaku dan sontak aku menjerit histeris sampai-sampai pakaian sekolahku kusut sekali. temanya aldo menertawakanku karena merasa menang. lalu mereka meninggalkanku. “ikhhh sial banget sih gue hari ini!” aku bersungut-sungut sambil berjalan ke kelasku. saat sampai di kelas mereka melihatku dengan tatapan yang heran. aku tak mempedulikanya dan langsung menuju bangkuku yang di sebelahnya ada rara teman sebangkuku yang sudah kuanggap sahabatku.

“Eh rif lo kenapa?” tanya rara sambil melihatku heran.

“Ulah si aldo dan gengnya” jawabku lemas sambil membenarkan letak bajuku yang sudah tak beraturan.

“Ikh tu bocah cari-cari aja masalah sama sahabat gue!” geram rara.

“Akh bodo deh ra gue capek ngadepin tu anak” ucapku sambil duduk dan bertopang dagu.

“Ya udah gak usah lo pikirin lah rif. sleeeyyyy aja.” ujar rara sambil sedikit bercanda.

Pada suatu hari rifa sedang duduk di kelas sendirian karena ia lagi ga moond buat keluar jadi ia milih diem di kelas sambil baca buku. dan tiba tiba ada 2 orang cowok yang menyeretnya ke sebuah tempat. cowok yang menyeretnya adalah gengnya aldo.

“Lepass!!” bentak rifa sambil berusaha melepaskan cekalan tangan cowok itu. rifa lalu dilepaskan oleh geng aldo.

“Mau ngapain sih lo berdua bawa gue ke taman. mau ngerjain gue di depan umum atau mau permaluin gue kalo gue itu adalah cewek lemah?” ujarku lantang. tiba-tiba seorang cowok datang dan menatap tajam rifa.

“Ya gue mau ngakuin lo sebagai…” ucapan aldo terpotong oleh emosi rifa.

“Sebagai apa? cewek lemah sedunia?!” potong rifa sambil mendorong bahu aldo.

Aldo menatap dalam mata berbulu lentik itu ia lalu tersenyum.

“Ngapain senyum-senyum gak ada yang lucu!” tegasku lagi.

“Heh fa lo jadi cewek emosian banget ya pantes gak ada yang mau deketin lo karena lo galak!” ujar aldo disertai senyum yang tak dapat diartikan.

“Ngapa lo muja muji gue?” tanyaku lagi.

“Rifa dengerin gue! gue ngaku lo sebagai cewek kuat cewek yang bisa menjaga dirinya sendiri dan itu sikap yang gue suka dari lo! gue.. gue suka sama lo..” seru aldo sambil memegang tanganku.

“Deg!” hatiku mendadak deg.. deg gan jantungku tidak beraturan pokoknya wakyu itu aku gugup dan ada rasa sukaku padanya.

“Fa jawab gue lo mau terima ato gak jangan diem gini dong fa” bentak aldo.

“Gue gue mau jadi pacar lo do” jawabku singkat.

Intinya: aldo dan rifa pacaran lalu aldo meminang rifa. maaf ya kalo ada yang salah dan gak nyambung wajar sajalah aku masih rada pemula.