“NARAAAAAA!!” teriak seorang cewek memanggilku.
“Apa sih?..” jawabku santai
“Heh elo ya main kabur aja tu kerjain dulu sono!”
“Kerjain apaan?”
“PIKET ONCOM!!”
“OH IYA YAUDAH SAMA LO AJA YA TENGKYU”aku berlari meninggalkan dita
“Awas aja lo, gue kasih kejutan ntar!” lirih dita yang tak ada seorangpun yang bisa mendengarnya
Oya kenalin nama aku inara ananda lestari, aku sekolah di sma ternama di kotaku. Kelas 11 ipa 2. Banyak yang bilang aku orangnya cantik, cuek, dan pemalas, hehe maksudku malas jika ada bagian piket dan seperti tadi aku selalu kabur, ow dan aku punya 2 sahabat yang setia sama aku, raisha putri nadiya adalah sahabat terbaik aku dia yang pertama kali memintaku menjadi sahabatnya dan kesha nur fadilah dia sosok yang selalu ada untukku, namun persahabatan kami mulai retak karena aku jatuh cinta.
“Woi nara” panggil seseorang yang sudah akrab denganku yaitu kahfi.
Aku menoleh “eh ya apaan?”
“Lo ada waktu gak?” tanyanya lagi
“Emmmm emang kenapa?”
“Temenin gue yuk, ke perpustakaan” ajaknya
“Hehe gak mau ah..”
“Lah napa?”
“Hihi gue takut ketemu sama si gita, soalnya tadi gue gak piket” ucapku sedikit malu.
“Lagian sih.. udah ah ayo” kahfi menarik tanganku dan jantungku dag.. dig.. dug… duarrrr.
Oya dan ini namanya muhammad kahfi ramadhan parasnya yang tampan, kulitnya yang putih dan bersih serta rambutnya yang berantakan menambahnya semakin keren, banyak cewek yang mendekatinya namun tidak ada satupun cewek yang memikat hatinya.
Pada suatu hari…
“Nara ikut gue!!” bentaknya sambil menarik tanganku kasar. Yang tidak lain adalah kahfi.
“Awww…. sakit fi lepasin” aku memberontak namun cengkraman tangan kahfi lebih kuat, kahfi membawaku ke sebuah tempat.
“Kahfi lepasiiiiiin!!” teriakku yang sudah tidak tahan. kahfi malah memegang kedua tanganku dan menatapku sangat dalam. aku yang ditatap seperti itu merasa jantungku tak aman. tiba-tiba muncul rasa “ah rasa apa ini kenapa hatiku berdebar di tatap lekat olehnya” ucapku dalam hati.
“Ra gue mau nyatain perasaan gue ke elo!” kahfi melepaskan tanganku dan lalu menatapku lagi.
Aku kaget mendengar pengakuan itu “a..apa fi?” tanyaku gugup.
“Gu..gue.. su..suka sama lo ra!” ucapnya sambil memegang tanganku lembut.
Aku spontan kaget dan tak tau harus jawab apa karena aku sendiri juga punya rasa sama kahfi.
“Fi..”
“Kenapa ra? apa lo belom bisa jawab ya? ya gak papa ra mungkin ini juga terlalu mendadak kan buat lo, tapi gue mohon ra nyatain perasaan lo yang sebenernya ya” ucapnya sambil menundukan kepalanya
“Eemmmm fi gue mau jujur sama lo kalo gue juga sayang sama lo, pertama kali kenal lo hati gue serasa deg deg gan dan gue..mau jadi pacar lo” muka kahfi langsung berbinar senyumnya pun merekah membuatnya sangat tampan.
“Lo bener ra mau jadi pacar gue?” tanyanya meyakinkan
“Iya muhammmad kahfi ramadhan” jawahku mantap
Kahfi langsung memeluk diriku “makasih ya ra, kamu orang pertama yang hadir di hidup aku.”
“Sama sama fi”
Tak terasa sudah seminggu lebih aku berpacaran dengan kahfi dan aku juga lupa memberitahu sahabatku kalo aku sudah pacaran, dan itu membuat mereka heran hingga sedikit menjauhiku.
“Hai ray, key tumben banget kalian gak bilang mau ke rumahku..” mereka hanya diam “boleh kami berbicara sesuatu denganmu?” tanya kesha dengan nada datar.
“Yaelah ya bolelah memang siapa yang melarangmu, ayo masuk ke kamarku” ajakku sedikit heran dengan sifat mereka kepadaku.
Mereka pun duduk di atas kasurku.
“Mau ku buatkan minum dulu bentar ya” ucapku
“Tidak usah ra kita mau langsung ngomong” tahan raisha
“Hmm ok mau ngomong apa sih?” aku pun lalu duduk di kursi belajarku dan menatap kedua sahabatku itu.
“Kita cuma mau nanya sama lo ra” kesha memulai percakapanya.
“Nanya apaan key?”
“Kenapa lo gak bilang kalo lo udah pacaran sama kahfi?” tanyanya lagi sambil menatap mataku tajam.
Seketika suasana menjadi tegang.
“Jawab ra!” bentak raisha
“Mm maafin gue ya gue lupa bilang sma kalian kalo gue udah pacaran gue lupa banget gue terlalu bahagia sama kahfi” ucapku sambil menitikan air mata.
“Lo sadar gak sih ra apa yang lo buat itu buat persahabatan kita retak tau gak!!” sergah kesha.
“Iya gue tau gue minta maaf sama kalian, gue tau gue salah gue tau” ujarku
“Kita mohon ra lo jangan lupain kita ya” kesha dan raisha memeluk diriku.
“Iya gue gak bakalan pernah lupain lo berdua kok”
Lalu kami bertiga pun berpelukan.
Itulah akhir dari kisah inara persahabatannya makin erat dan hubunganya dengan kahfi langgeng sampai ia dilamar oleh kahfi menjadi istrinya itupun setelah lulus SMA dong hehe.
Maaf ya kalo ada yang gak nyambung wajar aja aku baru kelas 6 sd. Tapi sudah tau tentang percintaan hehe dina gitu lhoh…
Cerpen Aku Menyesal Sahabat merupakan cerita pendek karangan Wardina Sya, agan dapat mengunjungi profil penulis untuk membaca karya-karya cerpen terbaru miliknya. Baca juga cerpen seputar Hubungan, atau cerpen menarik lainnya dari Wardina Sya.
Cerpen ini telah berhasil ditayangkan sekitar:
Jika dirasa cerpen ini bermanfaat, jangan lupa sebarkan cerpen ini ke medsos atau langsung klik tombol sebarkan ya gengs! 🫰.
Promosi Via Guest Post!
Buat agan & sista, jika ingin mempromosikan produk bisnismu melalui tulisan (guest post-content placement), silahkan baca terlebih dahulu tentang aturan dan kebijakan guest post 👉 di sini 👈
25 Fitur Terbaru: Kuis AI, Pelajaran Sekolah AI, Latihan Soal AI, Jawaban Soal AI dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya.
Hanya pengguna VIP yang sudah terdaftar dan memiliki akun lencana terverifikasi