Horor
Dibuat pada Juni, 2012
9
Cerita
13820
Pengikut
Hutan Terlarang
Namaku Johnson. Aku adalah seorang detektif amatir yang menyukai tantangan, mendengar kabar tentang menghilangnya warga di sebuah desa terpencil yang terletak di pinggiran hutan aku menjadi begitu tertarik untuk menangani kasus ini. Sudah banyak kasus yang ku pecahkan dan membuahkan hasil yang memuaskan. Aku berharap dengan kerja kerasku dapat menjadikanku detektif profesional setelah sebelumnya aku mendapatkan bayaran yang biasa aku terima dari masyarakat dan penghargaan kecil lainnya.
Rahasia Gelap Dibalik Jas Putih
Di lorong-lorong sunyi Rumah Sakit Jiwa St. Agnes, langkah-langkahku
menghantui kesunyian. Sinar matahari senja menyusup masuk melalui
jendela besi yang menghasilkan bayangan-bayangan menyeramkan di lantai
dingin. Aku Denis, seorang dokter yang telah menghabiskan bertahun-tahun
di tempat ini, berusaha memberikan kenyamanan bagi jiwa-jiwa yang
retak.
Mawar Hitam Berduri
Gina namaku. Kini aku terdampar menjadi penghuni lokalisasi di apartemen yang lumayan mewah di kota terbesar Indonesia. Aku kabur dari desa, karena dipaksa kawin sama Pak Paidi, juragan kampung, sebagai kompensasi hutang bapakku kepadanya. Sebenarnya aku rela kawin dengannya, meski usianya terpaut 25 tahun. Aku 15 tahun dan Pak Paidi 40 tahun. Teror ke empat istrinya yang membuatku hanya bertahan 3 bulan.
Wangi Bunga Cempaka (Part 2)
Kejadian itu, aku catat dalam buku harianku. Terjadi pada malam Selasa Kliwon, didahului dengan suara burung hantu, ayam berkokok dan lolongan anjing dan aroma wangi bunga cempaka serta hawa dingin dan tiba tiba hantu Desy Ratnasari duduk di sebelahku.
Wangi Bunga Cempaka (Part 1)
Bagiku, tinggal di suatu kompleks perumahan cukup menyenangkan. Perumahan yang tertata rapi termasuk lingkungannya, beda jauh saat tinggal di desa. Meski hanya menempati rumah dengan tipe 45, bagiku itu sudah lebih dari cukup. Aku merasa naik status.
Nokiah Nesya Penangkap Hantu
Sore itu adalah sore yang tidak akan pernah terlupakan olehku. Kejadian ini terjadi saat aku berusia 10 tahun. Sore itu aku sedang bermain dengan teman sebayaku. Kami sedang asyik mengobrol di teras rumahku.
Matinya Hantu Pocong
Juno sangat antusias sekali mengikuti pendaftaran sebagai WAKER di KPH Randublatung, syaratnya sangat mudah, lulus minimal SLTP dan pernah mengikuti bela diri. Ia sangat yakin diterimanya, karena kedua syarat tersebut melekat pada dirinya. Badannya cukup kekar, pernah berguru ilmu kanuragan pada salah satu padepokan pencak silat di daerahnya. Berbagai jurus bela diri tangan kosong dan senjata telah khatam dipelajari dan dipraktekkannya. Kalau perkara kelahi baik tangan kosong maupun memakai ...
Belulang (Cerpen)
Di siang hari. Langit nampak murung berselimut mendung. Hawa dingin merengketi kedua tubuh yang memiliki ikatan batin dalam persahabatan. Namanya Pii dan Gempi. Batang kaki mereka tengah menyusuri gang Argabel.